Pendidikan Islam dan Kesetaraan Gender: Mengintegrasikan Nilai-Nilai Egaliter dalam Kehidupan Masyarakat Patriarki
Keywords:
Gender Equality, Islamic Education, Egalitarian Values, Patriarchal SocietyAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis pandangan Islam mengenai kesetaraan gender dan mengevaluasi upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi ketidakadilan gender, khususnya dalam konteks pendidikan Islam. Artikel ini berfokus pada integrasi nilai-nilai egaliter dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan untuk mencapai kesetaraan gender. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai literatur dari sumber-sumber primer dan sekunder, termasuk Al-Qur'an, Hadits, karya-karya ulama klasik dan kontemporer, serta artikel dan buku ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam, sebagai agama yang penuh rahmat, mengajarkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan tanpa diskriminasi. Namun, penerapan nilai-nilai ini sering terhalang oleh budaya patriarki, penafsiran teks agama yang bias gender, serta kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan perempuan. Penelitian ini mengidentifikasi solusi untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk penerapan konsep adil gender, peningkatan ilmu pengetahuan, dan integrasi materi gender dalam kurikulum pendidikan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip egaliter, diharapkan pendidikan Islam dapat menjadi alat untuk memberdayakan perempuan dan mencapai kesetaraan gender yang sejati.
Downloads
References
Afandi, Agus. “Bentuk-Bentuk Perilaku Bias Gender.” LENTERA: Journal of Gender and Children Studies 1, no. 1 (2019): 1–18. https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC/article/view/6819%0Ahttps://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC.
Anisatul Hamidah. “Urgensi Prinsip Non-Diskriminasi Dalam Regulasi Untuk Pengarus-Utamaan Kesetaraan Genderpengarus-Utamaan Kesetaraan Gender.” Jurnal Hukum & Pembangunan 51, no. 3 (2021): 687–88. https://doi.org/10.21143/jhp.vol51.no3.3129.
Azizaturrosyidah, Umi, Muhammad Faiz Amali, Siti Fatimah, and Eti Nurhayati. “Konsep Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam Menurut Faqihuddin A.K. Dan Relevansinya Dengan Sistem Pembelajaran.” Masile Jurnal Studi Keislaman 5, no. 2 (2023): 83–106.
Faqih, Muhammad. Analisis Gender Dan Transformasii Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 1996.
Fauziyyah, Diyana Maliha, Hanifah Nurul Q, Putra Yudha, and Usup Romli. “Kesetaraan Gender Dalam Islam Di Universitas Pendidikan Indonesia.” PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) 3, no. 2 (2022): 27–36. https://doi.org/10.38156/psikowipa.v3i2.80.
Handayani, Benni, and Yudi Daherman. “Wacana Kesetaraan Gender: Kajian Konseptual Perempuan Dan Pelaku Media Massa.” Jurnal Ranah Komunikasi (JRK) 04, no. 01 (2020): 106–21. https://doi.org/https://doi.org/10.25077/rk.4.1.106-121.2020.
Idris, Rifqa Qur’ani, and Siti Aisyah. “Kesetaraan Gender Terhadap Penempatan Jabatan Struktural Perspektif Hukum Islam.” Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Dan Hukum 2, no. 3 (2021): 743–56. https://doi.org/10.24252/shautuna.v2i3.22855.
Iswah, Adriana. “Membangun Pendidikan Yang Berkesetaraan.” Tadris 4, no. 1 (2009): 137–52. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/tjpi.v4i1.249.
Juono, Ribut Purwo. “Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan Islam (Studi Pemikiran Pendidikan Hamka Dalam Tafsir Al-Azhar).” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 15, no. 1 (2015): 130.
Khairunnisak, Defyanti, Bima Bustanul Lutfi, and Didit Pramudita Darma Putra. “Kompleksitas Kesetaraan Gender Di Indonesia Menuju Era Society 5.0.” SOSMANIORA: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 2, no. 4 (2023): 480–86.
https://doi.org/10.55123/sosmaniora.v2i4.2704.
Khasanah, Afrilia Nurul. “Konsep Kesetaraan Gender Menurut Pemikiran Amina Dan Relevansinya Dalam Pendidikan Islam.” Doctoral Disertation. UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Kumari, Fatrawati. “Kesetaraan Gender Dalam Agama-Agama: Analisis Filsafat Taoisme-Islam Sachiko Murata.” Muadalah 10, no. 2 (2022): 65. https://doi.org/10.18592/muadalah.v10i2.7471.
Kurniawan, Kana. Perempuan Dalam Perpektif Hukum Islam Dan HAM. Jakarta: Publica Indonesia Utama, 2022. https://books.google.co.id/books?id=oDd9EAAAQBAJ&lpg=PA1&ots=USTrQPfzvb&dq=Dengan demikian%2C budaya patriarki yang sering dikaitkan dengan budaya Islam dan dilihat sebagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan%2C tidak relevan lagi dalam konteks modern yang egaliter%2C berkeadilan%2C dan demokratis. Budaya yang egaliter dan demokratis menghargai setiap orang berdasarkan prestasi serta kemampuan yang ia miliki%2C semata-mata bukan karena jenis kelamin. &lr&hl=id&pg=PR4#v=onepage&q&f=false.
Ma’mur, Jamal. Rezim Gender Di NU. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2015.
Madrosi. “Kesetaraan Gender Dalam Hak Cerai Menurut Hukum Keluarga Islam.” Tesis, 2019, 1–162.
http://repository.uinbanten.ac.id/4553/%0Ahttp://repository.uinbanten.ac.id/4553/1/MADROJI 162020013.pdf.
Marihandono, Djoko. Sisi Lain Kartini. Jakarta: Museum Kebangkitan Nasional, 2016.
Mulia, Musdah. Indahnya Islam Menyuarakan Kesetaraan Dan Keadilan Gender. 1st ed. Yogyakarta: Nauvana Pustaka, 2014.
Neufeld, Victoria. Webster’s New World Dictionary. New York: Webster‟s New World Clevendland, 1984.
Ningsih, Baiq Nani Astina. “Pengaruh Lingkungan Keluarga Penghargaan Dan Gender Terhadap Minat Berkarir Menjadi Akuntan Publik.” Jurnal Ilmu Akuntansi 3, no. 2 (2021): 292–302.
Rohmatul Izzad. “Konsep Kesetaraan Gender Dalam Islam.” AL ITQAN: Jurnal Studi Al-Qur’an 4, no. 1 (2018): 29–52. https://doi.org/10.47454/itqan.v4i1.678.
Tierney, Helen. Women Studies Encyclopedia. Vol 1. New York: Green Wood Press, n.d.
Utomo, Susilo Setyo, and Uni Ekowati. “Pendidikan Responsif Gender Bagi Anak Usia Dini.” Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, & Antropologi 3, no. 2 (2019): 51. https://doi.org/10.20961/habitus.v3i2.35716.
Wahyuni, Zahara Mutia, Fitri Lestari, and Ulfa Hasanah. “Kepemimpinan Dan Gender Dalam Lembaga Pendidikan Islam.” PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 2, no. 1 (2020): 26–37. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v2i1.2246.